CONTOH MAKALAH

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah” dan sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru/dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. PEMBATASAN MASALAH.
D. PERUMUSAN MASALAH.

BAB II PEMBAHASAN
A. TUJUAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
B. FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
C. SUMBANGAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH.

BAB III PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN

Daftar Pustaka.


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif.

Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar. Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.

Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.

Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

B. IDENTIFIKASI MASALAH (LATAR BELAKANG)
Sesuai dengan judul makalah ini “Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah”, terkait dengan pelaksanaan program pendidikan di sekolah dan fungsi serta sumbangan perpustakaan terhadap pelaksanaan program tersebut.
Berkaitan dengan judul tersebut, maka masalahnya dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Bagaimana peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah
2. Bagaimana cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ?

C. PEMBATASAN MASALAH.
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah :
a. Peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah;
b. Cara-cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

D. Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana deskripsi peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah ?
2. Bagaimana deskripsi cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ?

BAB II
PEMBAHASAN

Perpustakaan merupakan bagian intergral dari lembaga pendidikan sebagai tempat kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku maupun bukan buku.
Sesuai dengan judul makalah ini, pembahasan meliputi tujuan perpustakaan, fungsi perpustakaan dan sumbangan perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan.

A. TUJUAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
Tujuan utama penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan bersama-sama dengan unsur-unsur sekolah lainnya. Sedangkan tujuan lainnya adalah menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan baik kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler, di samping dimaksudkan pula dapat membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat murid serta memantapkan strategi belajar mengajar.
Namun secara operasional tujuan perpustakaan sekolah bila dikaitkan dengan pelaksanaan program di sekolah, diantaranya adalah :
1. Memupuk rasa cinta, kesadaran, dan kebiasaan membaca.
2. Membimbing dan mengarahkan teknik memahami isi bacaan.
3. Memperluas pengetahuan para siswa.
4. Membantu mengembangkan kecakapan berbahasa dan daya pikir para siswa dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu.
5. Membimbing para siswa agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
6. Memberikan dasar-dasar ke arah studi mandiri.
7. Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar bagaimana cara menggunakan perpustakaan dengan baik, efektif dan efisien, terutama dalam menggunakan bahan-bahan referensi.
8. Menyediakan bahan-bahan pustaka yang menunjang pelaksaanan program kurikulum di sekolah baik yang bersifat kurikuler, kokurikuler, maupun ekstra kurikuler.

B. FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
Berdasarkan tujuan perpustakaan sekolah, maka dapat dirumuskan beberapa fungsi perpustakaan, sebagai berikut :
1. Fungsi Edukatif.
Yang dimaksud dengan fungsi edukatif adalah perpustkaan menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat baca para siswa, mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan gaya pikir yang rasional dan kritis serta mampu membimbing dan membina para siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.

2. Fungsi Informatif.
Yang dimaksud dengan fungsi informatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang diperlukannya.

3. Fungsi Administratif
Yang dimaksudkan dengan fungsi administratif ialah perpustakaan harus mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka serta menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif, dan efisien.
4. Fungsi Rekreatif.
Yang dimaksudkan dengan fungsi rekreatif ialah perpustakaan disamping menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku yang bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca untuk mengisi waktu senggang, baik oleh siswa maupun oleh guru.
5. Fungsi Penelitian
Yang dimaksudkan dengan fungsi penelitian ialah perpustakaan menyediakan bacaan yang dapat dijadikan sebagai sumber / obyek penelitian sederhana dalam berbagai bidang studi.

C. SUMBANGAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH.
Bila diperhatikan secara jenih, maka perpustakan sekolah sesungguhnya memberikan sumbangan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah. Sumbangan / peranan perpustakaan antara lain :
1. Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar.
2. Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat berpikir secara rasional dan kritis serta memberikan petunjuk untuk mencipta.
3. Perpustakaan akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa, sebagai tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu, benar-benar telah terbangun.
4. Kumpulan bahan pustaka (koleksi) di perpustakaan memberika kesempatan membaca bagi para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka ragam.
5. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari cara mempergunakan perpustakaan yang efisien dan efektif.
6. Perpustakaan akan membantu para siswa dalam meningkatkan dalam kemampuan membaca dan memperluas perbendaharaan bahasa.
7. Perpustakaan dapat menimbulkan cinta membaca, sehingga dapat mengarahkan selera dan apresiasi siswa dalam pemilihan bacaan.
8. Perpustakaan memberikab kepuasan akan pengetahuan di luar kelas.
9. Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang sehat.
10. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru untuk mengadakan penelitian.
11. Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi para siswa untuk melanjutkan kebiasaan hidup membaca di sekolah yang lebih tinggi.
12. Kegairahan / minat baca siswa yang telah dikembangkan melalui perpustakaan sangat berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya.
13. Bila minat membaca sudah tumbuh dan berkembang pada diri siswa, maka perpustakaan juga dapat mengurangi jajan anak, yang ini biasanya dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan anak.
14. Bahkan perpustakaan juga bagi anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana kurang sehat dalam hubungan berteman diantara mereka.

BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Berdasarkan uraian bahasan “Peranan Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah” dapat disimpulkan bahwa :
1. Peranan perpustakaan sangat menunjang prestasi pendidikan di sekolah.
2. Perpustakaan sangat penting dan harus ada pada setiap sekolah di semua jenjang pendidikan.
3. Pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsinya

B. SARAN
Bertolak dari peranan perpustakaan yang begitu banyak sumbangsihnya dalam pelaksanaan program pendidikan di sekolah, penyusun memberikan saran sebagai berikut:
1. Sebaiknya perpustakaan dikelola sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
2. Peran pengelola perpustakaan / pustakawan yang profesional hendaknya mendapatkan bekal yang cukup sehingga menjadi pustakawan yang handal dan profesional.
DAFTAR PUSTAKA

– Buku Pendidikan Kewarganegaraan

24 DESEMBER (by : Michael Dwi Putra Immanuel Sinaga)

24 DESEMBER

Share

Sun at 02:11

Aku benci 24 desember. Entah kenapa Tuhan harus menciptakan tanggal itu dalam kalender. Aku selalu mencoret angka 24 disetiap bulan desember pada semua kalender dirumahku. Aku tidak ingin mengenal tanggal 24 desember. Aku selalu berharap 24 desember tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada.

24 desember 1992
Hari itu mamaku berjuang meregang nyawa untuk melahirkanku. Kalau aku bisa berteriak waktu itu,”Jangan mama, jangan kau lakukan itu, jangan kau lahirkan aku, biarkan aku tetap disini, jangan mama…!!!!”
Tapi, yah begitulah, mamaku terlanjur melakukannya, dia melahirkanku, dengan sehat tanpa kekurangan satu apapun.
Entah apa maksud dan tujuan mamaku melakukan hal itu. entah kenapa dia tega membiarkan buah hatinya merasakan dan mencicipi dunia.Aahhh…
Apakah ini awal dari suatu permasalahan atau ini malah awal dari suatu penyelesaian.

24 desember 1996
”Cepat nak, cepat, kita harus segera bersiap ,ini hari ulang tahunmu, mama udah menyebarkan undangan kekawan-kawan sekolahmu, sekarang kita harus cepat-cepat pulang kerumah, karena jam 4 nanti, kawan-kawanmu akan datang kerumah, mama sudah menyiapkan pesta ulangtahun untukmu..”, kata mamaku sambil kerepotan membawa kotak besar berisi kue tart untuk acara ulangtahunku, kue yang sangat besar dan nikmat kelihatannya, tapi sayang, kue itu harus hancur ditengah perjalanan, karena tiba-tiba datang sebuah truk besar yang hendak menyalip kendaraan didepannya menyerempet mamaku, seketika kue besar itu terlempar dari tangan mama dan warna cokelat diatasnya menjadi semakin semarak karena dihiasi oleh warna merah darah mamaku…
Entah apa yang bisa dilakukan anak seusiaku pada saat itu. Aku yang bodoh hanya bisa menangis melihat hal barusan, yah, menangis karena melihat kue besar itu rusak atau karena melihat tubuh mamaku yang berwarna semarak…

24 desember 1998
Entah apa yang ada diotak tolol papaku itu, setelah meninggalnya mama, dia mengajakku pindah dari Medan ke Jakarta, padahal makam mamaku diMedan, begitu juga keluarga besarku. Dan yang terjadi tak lama setelah kepindahan kami, dia sudah datang membawa sosok wanita baru dan menyuruhku memanggilnya mama.
Kau pikir aku tolol, aku memang anakmu, tapi aku tak akan mau mewarisi otak tololmu itu. Wanita apa yang kau suruh aku panggil dengan sebutan mama itu, entah dari tong sampah mana kau pungut dia dan kau bawa masuk kerumah ini.
Dan pada hari ini, aku sedang duduk dibangku gereja, dengan setelan jas baru dan sepatu baruku yang sangat tak nyaman ku pakai, menyaksikan suatu peristiwa yang sangat tak nyaman pula untuk disaksikan. Moment pengucapan janji pernikahan najis didepan altar gereja, sungguh memalukan, secepat kilat aku berlari keluar meninggalkan ruangan yang telah dikotori oleh perbuatan papaku barusan…

24 desember 2000
Aku menanti dari jam 12 tadi malam sampai jam 12 malam lagi. Aku terus dirumah, menunggu ucapan selamat ulang tahun dari papaku. Aku bersabar menanti. Detik, menit, jam, aku tunggu, tapi lihatlah sekarang, sudah menunjukkan jam 12 malam lagi,dan papaku sudah pergi masuk kekamarnya. Sungguh, papaku sudah berubah. Sekarang dia bukan lagi papaku yang tolol, tapi dia sudah menjadi orang paling tolol yang pernah aku kenal, yang bisa diperbudak oleh seorang wanita sampah.

24 desember 2006
Aku sudah mulai beranjak dewasa sekarang. aku tumbuh menjadi seorang anak lelaki remaja, tapi aku tak sama seperti mereka, yah remaja lain pada umumnya. Aku melihat mereka bahagia, aku melihat mereka senang, aku melihat mereka tertawa lepas, tapi aku tidak. Aku dengar beribu ucapan selamat datang kepada kawan-kawanku ketika mereka ulangtahun, tapi lihatlah diriku hari ini. Sengaja kukosongkan inbox didalam ponselku tadi malam, karena aku berharap akan ada banyak pesan masuk yang mengucapkan selamat ulangtahun kepadaku, tapi sampai jam 12 siang hari ini, tidak ada yang berubah dengan inbox diponselku. Aku memang agak disisihkan dari pergaulan. Aku memang berbeda dengan mereka, kawankawanku diskolah, remajaremaja lainnya. Mereka modis, aku tidak. Mereka banyak, teman aku tidak. Mereka asyik, aku tidak. Dan untuk mempersingkat definisi tentang aku hanya cukup satu kata buat mereka, CUPU.

24 desember 2007
Pendek saja, tahun ini inbox ku berubah, ada satu pesan masuk..

sammie,happy birthday yahh,wish all the best for you..
-renata

Dia memang gadis yang perlahan tapi pasti mulai memberi warna dalam hidupku.
Yah disma3, sekolah baruku ini, dia datang. Dia cantik, manis, baik. Cuma dia yang tidak menjauhiku. Dia tidak pernah mempermasalahkan keadaan ku, penampilanku, predikat ku sebagai si cupu, yang tetap aku pegang dari dulu sampai sekarang aku memasuki sekolah baruku. Dan dia memberikan ku kado ulang tahun,satu hal yang sudah lama tak pernah kurasa, album d’cinnamons dan didalamnya diberi pesan..

sam,dengarin lagu nomor 8 dan 9 baik-baik yah,anggap aja aku nyanyi buat kamu…

SEMUA YANG ADA
jauh hari ku merasa,kau nanti pasti jadi milikku
tlah terjadi semuanya, ku yakin kau nanti disisiku
tak peduli apa kata yang lain,hati ini hanya ingin dirimu

Dan kini maafkanlah,kuterlanjur ingini
terlanjur sayangi,semua yang ada..
Sudikah kau terima, kuterlanjur ingini
terlanjur sayangi semua yang ada, didalam dirimu…
ku terima putusannmu,tak akan, ku takan meyesal

kuterima putusanmu, tak akan, ku tak akan menyesal
kuakui kupaksakan , ku bukan manusia sempurna
tak peduli apa kata yang lain
hati ini hanya ingin dirimu

oooh,andaikan ku bisa berpaling dari dirimu
ooh,lemas hati ini jika ku harus memilih lgi..

I LOVE YOU
t’lah lama kunantikan seorang
kurasa kau juga tahu oh kasihku
tak perlu kau berikan semua
tak perlu kau ungkapkan semua
tak perlu kau rubah dirimu untuk diriku

because i l ove you
yes, i love you
u know i love you
yes, i love you
from deep in my heart

kini kita telah bersama tuk selamanya
bahagia tak terlukiskan
janganlah kau cemaskan semua
tak ingin ku kau tampil sempurna
janganlah kau rubah dirimu untuk diriku

Tak mampu aku tutupi muka ku memerah.
Dan aku jatuh cinta.

24 desember 2008
Aku masih duduk diruangan ICU rumah sakit, aku menungguinya semalaman. Renata lah yang sedang terbaring lemah diatas ranjang itu sekarang.
Dia koma. Dia tidak sadarkan diri lagi. Dia mengidap kanker payudara stadium 4 akhir, dan menurut dokter ini memang sudah merupakan hari-hari terakhirnya, maka dari minggu lalu, hampir 24 jam waktu ku hanya disamping Renata.
Tepat jam7 pagi, Renata menggerakkan tangannya sebentar, dia tersadar, aku bergegas memanggil dokter, tiba-tiba dia meraih tanganku, aku tahu dia ingin mengucapkan sesuatu,,
perlahan dia bilang, “Happy birthday sammie..”
dan semuanya selesai..

Aku merasa ini semua tidak adil, tak mampu aku bendung air mataku, tak mampu aku tahan emosiku..
semua rasaku kini bercampur.
Dia yang baru datang sesaat, kini harus pergi dalam sekejap..

24 desember 2009
Sweet seventeen, yah remaja-remaja lain diseusiaku sedang asyik-asyiknya menyiapkan pesta ulang tahun istimewa diusia 17, karena menurut mereka itu adalah moment yang sangat istimewa bagi kehidupan mereka atau apalah itu, aku pun tak peduli, karena setiap usiaku bertambah aku tak pernah terlalu peduli,semuanya sama saja.

Aku memang tak bisa tidur tadi malam, jadi aku cuma bertahan menonton acara televisi sampai subuh..
Dan bukan hanya menonton acara televisi, aku juga menonton sinetron yang tayang langsung tadi subuh dirumahku.
wanita itu pulang dengan gaun malamnya yang mahal yang justru membuatnya terlihat semakin murahan, yah memang itu ritualnya setiap malam, keluar, pergi keklub, dan pulang dalam keadaan sempoyongan, dengan beberapa pria muda, pria-pria bodoh yang haus akan kekayaan,yang rela menjual masa mudanya untuk keinginan semu..
Tolol..
Lalu konflikya kembali dimulai ketika ayahku tak lama kemudian pulang dngan wanita muda juga, kurasa dia tidak jauh berbeda usia nya dengan ku,baik siwanita maupun pria-pria tadi..
Ayahku masik kekamar dan melihat adegan tidak senonoh yang seharusnya disensor terjadi didalam kamar,
Ahh, tak perlu aku tuliskan mungkin apa lagi yang kemudian terjadi didalam kamar, karena semua itu tak pantas untuk dibicarakan, biarlah mereka saja, para orang-orang tolol yang terlibat didalamnya, karena aku pun malas untuk membahasnya..
Langsung aku mematikan televisi dan pergi tidur kedalam kamar..
rumah ku memamg sudah menjadi kandang binatang.

Akupun bangun dan mandi, berpakaian, dan pergi kegarasi ,mengambil sepeda motorku, dan pergi meninggalkan kandang binatang itu..
Aku terus berjalan memacu sepeda motorku kencang, entah apa yang aku kejar dan aku tuju, aku sendiri bingung, namun akhirnya aku berhenti disatu tempat,dimana ada orang yang selalu setia menunggu ku ditempat itu..
REST IN PEACE
ZEFANYA RENATA NATALIA
04 OKTOBER 1992-24 DESEMBER 2008

aku cuma bisa terduduk,menangis, tak tahu apa yang harus kulakukan,aku teringat semua peristiwa dalam kehidupanku, pahit dan manis yang tak kan mungkin bisa kulupakan,hingga akhirnya kuambil pena dan buku kecil dari dalam tasku dan mulai menulis didalamnya…
dan kini aku merasakan pelukan hangat yang penuh rasa, entah darimana datangnya..
tenang..
tak lama kemudian aku teringat satu hal yang sudah sangat lama aku lupakan.
Ini adalah malam natal,,
Ahhh,entah sudah berapa tahun aku melupakannya,aku pun sudah lupa kapan terakhir kali aku melangkahkan kaki ku kedalam gereja…
Sepertinya masih ada waktu untuk pulang sebentar, mandi, berpakaian, dan pergi kegereja, karena biasanya ibadah malam natal dimulai pukul 7malam…

Aku ingin membuat sejarah baru di 24 desember 2009, memulai sesuatu yang baru dengan semangat baru, dengan segenggam kenangan masa lalu ditanganku..
Biarlah semua itu juga menjadi pelajaran baru bagiku.

 

Proses Produksi Teater

September 26th, 2010

Manajemen yang di jalankan dengan baik akan membantu organisasi teater untuk dapat mencapaai tujuan dengan efektif dan efesien. Efektif artinya dapat menghasilkan karya seni yang berkualitas sesuai dengan keinginan seniman atau penontonnya. Efisien berarti menggunakan sumberdaya secara rasional dan hemat, tidak ada pemborosan atau penyimpangan. Manajemen adalah cara memanfaat semua sumber daya, baik itu sumber daya manusia, maupun sumber daya lainya seperti peralatan, barang dan biaya untuk menghasilkan pementasan atau karya seni pertunjukan teater melalui suatu proses perencanaan ,pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan

 

Perencanaan

Perencanaan adalah merupakan tahapan pertama yang harus dilakukan oleh suatu organisasi . dalam tahap inilah ditentukan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai dalam waktu tertentu dan cara yang akan ditempuh untuk mencapainya. Misalnya sasaran dalam satu semester melakukan satu kali pementasan .

Kegiatannya meliputi :

– Menulis atau memilih naskah yang cocok untuk di pentaskan

– Rencana latihan

– Mencari dan menentukan rencana tempat pertunjukan

– Mencari biaya pementasan

– Rencana promosi dan publikasi

– Dan lain-lain

Dengan adanya perencanaan yang matang maka akan didapat manfaat :

1. Mengurangi resiko ketidakpastian terutama berkaitan dengan penjadwalan waktu Proses dan pelaksanaan.

2. Memusatkan perhatian semua pendukung acara pertunjukan pada sasaran, perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam hal pengelolaan SDM dan Biaya.

3. Menjadi pijakan bagi langkah – langkah manajemen selanjutnya.

Proses Perencanaan dilakukan melalui :

– Menentukan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan

– Mengurutkan langkah – langkah kegiatan

– Penjadwalan / menyusun time scedulle

– Integrasi atau terpadu dalam satu proses bersama

Pengorganisasian Kegiatan

Pengorganisasian berfungsi supaya sumber daya yang dimiliki dapat diberdayakan dengan optimal sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Hal dapat tergambar dengan adanya struktur organisasi. Hadirnya struktur organisasi bukan hanya diatas kertas atau tertera dalam bagan akan tetapi dilengkapi dengan uraian tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan kedudukannya dalam oraganisasi dan mekanisme kerja antar bagian organisasi.

Proses pengorganisasian dilakukan dengan urutan :

– Merinci pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran organisasi

– Mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan

– Pembagian tugas sesuai dengan minat,bakat dan kemampuan

– Menyusun mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan agar semua anggota konsisten dengan sasaran organisasi serta mengurangi masalah-masalah yang timbul

CONTOH STRUKTUR ORGANISASI GRUP TEATER

Pengarahan Anggota

Proses pengarahan ini dilakukan oleh pimpinan organisasi yang bertujuan supaya seluruh anggota organisasi melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan harapan Organisasi.

Proses ini meliputi :

– Bagaimana memberikan instruksi atau mengkomunikasikan harapan organisasi

– Memimpin dan memotivasi seluruh anggota agar melaksanakan tugasnya dengan baik.

– Mengembangkan kemampuan : Melatih dan membimbing

Pengendalian Kegiatan

Proses Pengendalian ini dilakukan untuk menjamin dan mematikan tercapainya sasaran yang telah ditetapkan dalam perencaan.

Aspek-aspek pengendalian :

– Upaya pencegahan

– Peninjauan terhadap hasil

– Tindakan korektif agar sasaran dapat tercapai

Langlah-langkah dasar pengendalian :

– Menetapkan standar atau ukuran pencapaian keberhasilan dan cara mengukurnya, misalnya standar publikasi adalah adanya poster atau baliho, jumlahnya cukup untuk menjangkau penonton yang berada di sekitar sekolah yang baik, menarik, unik dan tepat sasaran.

– Mengukur hasil / prestasi dengan yang pernah dilakukan, misalnya pementasan sebelumnya

– Membandingkan hasil yang di capai dengan dengan standar , apakah tercapai, tidak tercapai atau melampaui.

– Mengambil tindakan misalnya tingkat pencapai dibawah standar maka harus secepatnya dilakukan tindakan-tindakan agar persoalan tidak menjadi lebih besar dan hasil yang dicapai sangat minim.